KEKASIH AKAN PERGI LAGI

Kebiasaan remaja jika sudah bertemu dengan kekasih hati serasa ingin terus bersama. Nggak mau untuk berpisah dan kalo bisa berduaan terus, bersama terus, berdekatan. Semua ini karena cinta, karena sayang, karena kangen ingin kebersamaan ini tidak berhenti. Jika sang kekasih akan pergi jauh atau merantau, ras kangen, rasa rindu, rasa ingin bertemu tak bisa di bendung. Berharap pertemuan segera menjadi kenyataan. Inginnya waktu bisa berjalan lebih cepat dan di saat bertemu waktu bisa berubah menjadi lebih pelan, lebih lambat dari dajannya siput.

Tidak jauh beda dengan impian yang menjadi cita-cita, maunya kejar terus sampai dapat, nggak peduli bagaimana caranya dan bagaimana tantangannya. Lha setelah berusaha dan nggak bisa didapatkan ya itu emang udah diluar kemampuan, diluar daya jangkau.
Kekasih tinggal beberapa saat lagi akan pergi, kebersamaan hanya menghitung hari. Kekasih yang beberapa lama dinantikan telah datang dan bersama berbagi rasa, akan pergi lagi. Semoga waktu bisa berjalan lebih lambat, sehingga kebersamaan ini bisa lebih lama lagi. Bisa semakin mesra, bisa merasakan betapa aku merindukannya, betapa aku sangat ingin selamanya bisa berdua, bisa meluapkan segala asa yang ada di hati.

Seperti seorang yang merindukan pujaan hati…belum tentu aku bisa bertemu dengan Kekasihku nanti. Belum pasti aku bisa menjumpainya dengan keadaan lebih baik dari sekarang. Belum tentu Dia akan meng-izinkan ku menemuinya, merasakan nikmat bersamanya.
Aku sadar ....kebersamaan ini belum tentu yang terbaik yang pernah aku lakukan bersamanya, mungkin ini tidak lebih baik dari pertemuan dan kebersamaan kemarin. Bahkan pertemuan ini bisa jadi yang terburuk yang pernah ku alami.

Allah ....
Maafkan segala dosa dan salahku
Yang tidak mengisi pertemuan ini dengan hal yang terbaik.
Yang tidak bisa menjamu dengan baik
Yang tidak bisa memanfaatkan pertemuan ini dngan maksimal
Belum bisa memaknai pertemuan ini dengan makna sesungguhnya
Allah....
Semua masih kulakukan sekedarnya
Secukupnya
Seingatnya
Astaghfirullah.....maafkan aku ya Allah.

Pertemukan aku dengan dirinya tahun depan dengan semangat dan kemampuan untuk mengisi pertemuan itu dengan lebih baik.
Kekasihku ... Ramadhanku